Jelang Nataru, Syauqie Ingatkan Operator Transportasi Nasional Jaga Kualitas Pelayanan
Muhammad Syauqie Dukung Menko Bidang Pangan Zulhas Wujudkan Swasembada Pangan 2028
Fraksipan.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Muhammad Syauqie mendukung Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang akan bekerja keras mewujudkan swasembada pangan pada 2028 mendatang.
Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini menyampaikan hal itu sekaligus mendorong agar program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Mengingat, Syauqie bilang Program makan siang gratis tersebut dapat berkontribusi bagi peningkatan ketahanan pangan nasional dan pemerataan ekonomi Negara.
“Ya, tentu kita optimistis target swasembada pangan yang disampaikan Pak Menteri akan tercapai. Bahkan, bisa terwujud dalam tiga tahun ke depannya atau lebih cepat dari target Pemerintah saat ini,” beber Muhammad Syauqie, Jumat 15 November 2024.
Apalagi, lanjut Syauqie, pemerintah kabinet merah-putih Prabowo-Gibran telah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat ke depannya.
“Dengan harapan generasi kita berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa, mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” imbuh Muhammad Syauqie.
Untuk Itu, Syauqie menekankan perlunya strategi komprehensif dan terintegrasi agar seluruh kebijakan program perbaikan gizi berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Seluruh program pangan bergizi gratis harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan terkait, sehingga target swasembada pangan pada 2028 dapat terwujud,” pungkas Anggota Komisi V DPR RI ini.
Target Swasembada Pangan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau mengatakan pemerintah saat ini mengejar swasembada pangan paling lambat tahun 2028.
Zulhas mengaku hal itu tidak mudah karena banyak melibatkan kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia, Badan Pangan Nasional, hingga Bulog.
“Pesan dari Presiden Prabowo, yang penting harus ada will (kemauan) untuk berpihak pada rakyat. Baik itu petani padi, jagung, atau peternak sapi perah. Menteri harus turun langsung dan menyelesaikan masalah. Jadi, tidak ada yang sulit kalau kita ada kemauan,” kata Zulhas saat diwawancarai di kantornya, Graha Mandiri, Jakarta, Rabu 13 November 2024, kemarin.