Bakri : Perlunya Pengelolaan Irigasi Untuk Peningkatan Ketahanan Pangan di Jambi
Tom Liwafa Prihatin Dengan Kinerja Digital Media Pemerintah Seperti TVRI, RRI dan LKBN Antara
Fraksipan.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Arizal Tom Liwafa, prihatin dengan kinerja media pemerintah, seperti TVRI, RRI, dan LKBN Antara. Dalam rapat Komisi VII DPR RI, ia menilai terkait lemahnya interaksi digital (engagement) dan kurangnya inovasi yang membuat media pemerintah kalah bersaing dengan media swasta dan platform media sosial.
“Terus terang, saya miris, Pak. Antara, yang sekarang sedang live TikTok, penontonnya hanya enam orang. Itu saya pantau dari tadi,” ungkap Tomli saat rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Tomli, yang dikenal aktif di media sosial, menyoroti bahwa kehadiran digital media pemerintah sangat tertinggal. Ia bahkan membandingkan jumlah pengikut akun TVRI di media sosial dengan jumlah pengikut pribadinya.
“Bukan sombong, Pak, tapi ini negara. Cobalah dipikirkan, bagaimana bisa media pemerintah kalah jauh dari media sosial influencer? Ini bukan sekadar soal anggaran, tapi strategi digitalnya yang harus diperbaiki,” tambahnya.
Ia juga mengkritik kualitas teknis layanan digital TVRI. “Saya coba register ke aplikasi super apps TVRI, yang katanya layar X, tapi malah muncul error. Bagaimana masyarakat bisa menikmati layanan ini kalau dari segi teknis saja tidak siap?” keluhnya.
Selain aspek digital, Tom Liwafa menilai program yang ditawarkan oleh TVRI kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Ia menyoroti minimnya konten menarik seperti tayangan olahraga, yang sering kali berbayar di platform lain.
“Kita bicara soal nasionalisme, tapi lihat pertandingan bola saja harus bayar. Coba pikirkan bagaimana caranya TVRI bisa menyajikan konten yang relevan dan gratis, sehingga menggugah rasa nasionalisme masyarakat,” tegas Tom Liwafa.
Tomli juga meminta agar media pemerintah menghadirkan program edukasi yang lebih menarik, khususnya bagi anak-anak. Ia mencontohkan keberhasilan TVRI selama pandemi dengan program edukasi seperti ruang guru yang dinilai sangat bermanfaat.
“Dulu saat pandemi, TVRI punya program edukasi seperti ruang guru. Ini bagus dan bisa diteruskan agar anak-anak lebih tertarik menonton tayangan yang mendidik dibandingkan menghabiskan waktu di TikTok atau Instagram,” tuturnya.
Menurut Tomli, reformasi besar-besaran dalam strategi digital dan penyajian konten adalah kunci bagi media pemerintah untuk menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan daya saingnya. [ms]