Bakri : Perlunya Pengelolaan Irigasi Untuk Peningkatan Ketahanan Pangan di Jambi
Eko Patrio: Ketersediaan Pupuk Krusial untuk Swasembada Pangan
Fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, menegaskan pentingnya ketersediaan pupuk dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Kamis (21/11).
“Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bagaimana program pemerintah terkait swasembada pangan bisa berjalan optimal dengan dukungan sektor pupuk. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan pupuk yang memadai,” ujar Eko Patrio, yang juga Sekretaris Jenderal PAN.
Dalam kesempatan tersebut, PT Petrokimia Gresik melaporkan realisasi produksinya hingga Oktober 2024 mencapai 103,96% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Total produksi mencapai 5.000.739 ton, terdiri dari 3.612.405 ton pupuk dan 1.393.334 ton produk non-pupuk, melampaui target RKAP sebesar 4.815.004 ton.
Eko Patrio memuji capaian tersebut sebagai bukti kesiapan PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anak usahanya dalam mendukung kebutuhan pupuk nasional. “Alhamdulillah, hasilnya bahkan melebihi ekspektasi kami. Distribusi, produksi, dan aplikasi pupuk di lapangan dikelola dengan baik,” ungkap legislator dari Dapil DKI Jakarta I ini.
PT Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi lebih dari 11 juta ton per tahun untuk pupuk dan bahan kimia non-pupuk. Sebagai salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), perusahaan ini berperan strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui produk berkualitas dan distribusi yang efisien.
Eko Patrio juga memberikan apresiasi atas langkah konkret yang telah dilakukan oleh PT Petrokimia Gresik dan holding BUMN pupuk.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik. Harapannya, capaian ini terus ditingkatkan demi memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya para petani,” ucapnya.
Sebagai holding, PT Pupuk Indonesia menaungi beberapa perusahaan strategis lainnya, seperti PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, dan PT Pupuk Kalimantan Timur. Kolaborasi ini diharapkan semakin memperkuat ketersediaan pupuk bagi sektor pertanian dan mendukung program kemandirian pangan nasional.
Kunjungan kerja ini mencerminkan komitmen DPR RI dalam mengawasi kinerja BUMN strategis sekaligus menjadi dorongan bagi sektor pupuk untuk terus mendukung keberlanjutan swasembada pangan di Indonesia.[ms]