Farah Puteri Nahlia Hadiri Deklarasi Subang, Tanda Dimulainya Peringatan Hari Desa Nasional

Fraksipan.com – Anggota DPR RI Farah Puteri Nahlia turut mendampingi Menteri Desa, PDT Yandri Susanto, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan dalam acara Deklarasi Subang yang menandai peringatan perdana Hari Desa Nasional.

Acara yang berlangsung di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, ini menjadi momentum strategis untuk mendukung Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat desa sebagai pusat perekonomian Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Farah membagikan 500 paket sembako secara simbolis kepada warga Desa Cisaat.

“Semoga bantuan sembako ini bisa membantu meringankan beban masyarakat kampung Cisaat,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga memberikan dukungan langsung kepada para pelaku usaha kecil dengan memborong dagangan sekitar 150 pedagang makanan dan minuman yang berjualan di lokasi acara.

Peringatan Hari Desa Nasional yang jatuh setiap tanggal 15 Januari didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2024. Farah menilai peringatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran strategis desa.

Hari Desa Nasional bertujuan membangun kesadaran semua pihak tentang desa sebagai pusat pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pusat ekonomi, dan penjaga budaya lokal. Selain itu, peringatan ini juga dimaksudkan untuk mempublikasikan berbagai pencapaian desa serta memperkuat posisinya dalam menjaga keutuhan NKRI.

Tahun 2025 menjadi peringatan perdana Hari Desa Nasional. Selain deklarasi di Subang, acara utama akan dipusatkan di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Rangkaian kegiatan, seperti village expo, pergelaran seni, ruwatan desa, dan berbagai acara lainnya, akan digelar untuk memeriahkan momen bersejarah ini.

Melalui keterlibatannya dalam acara ini, Farah berharap peringatan Hari Desa Nasional dapat menjadi dorongan nyata bagi pembangunan desa di seluruh Indonesia.

“Peringatan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga langkah konkret untuk menjadikan desa sebagai motor penggerak ekonomi nasional,” pungkasnya.