Demo PNS di Mendiktsaintek, Verrell Bramasta: Tegas Tolak Pelaku Kekerasan!

 Demo PNS di Mendiktsaintek, Verrell Bramasta: Tegas Tolak Pelaku Kekerasan!

Verrel Bramasta Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN

Fraksipan.com – Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, menyampaikan tanggapannya terkait aksi demo yang dilakukan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Mendiktsaintek. Dalam pernyataannya, Verrell menegaskan bahwa ia tidak akan pernah memihak maupun menolerir tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.

“Saya kaget dan miris melihat berita hari ini terkait demo di Mendiktsaintek. Saya pernah bertemu Prof Satryo sekali dua kali saat ada agenda di DPR RI. Memang belum terlalu dekat, namun terlihat beliau adalah sosok yang baik. Jadi, kalau memang betul beliau suka melakukan kekerasan verbal maupun nonverbal (fisik) kepada pegawainya, tentu ini mengagetkan,” ucap Verrell.

Verrell menilai bahwa aksi protes ini seharusnya tidak perlu terjadi apabila ada komunikasi yang lebih baik antara pihak manajemen dan para pegawai. Ia menduga bahwa ketiadaan ruang dialog yang sehat telah menjadi penyebab utama timbulnya konflik.

“Kalau Sekjen Mendikti katakan masih tersedia ruang dialog yang lebih baik, seharusnya kejadian kekerasan fisik dan pemecatan sepihak juga tidak akan terjadi dari awal. Demo ini terjadi, mungkin karena memang ruang dialognya yang tidak pernah ada,” lanjutnya.

Lebih jauh, Verrell menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendukung nilai-nilai adab dan kemanusiaan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja. Namun, ia juga mengingatkan agar semua pihak tidak bertindak terlalu reaktif sebelum mendapatkan penjelasan langsung dari Menteri terkait.

“Saya tegaskan, saya tidak pernah memihak pelaku kekerasan, maupun menolerir hal tersebut. Sangat disayangkan kejadian ini bisa terjadi. Saya selalu tekankan bahwa adab di atas ilmu. Namun, kita tetap tidak boleh terlalu reaktif”

“Saya tegaskan, saya tidak pernah memihak pelaku kekerasan, maupun menolerir hal tersebut. Sangat disayangkan kejadian ini bisa terjadi. Saya selalu tekankan bahwa adab di atas ilmu. Namun, kita tetap tidak boleh terlalu reaktif. Jadi saya masih sama-sama tunggu statement dan klarifikasi dari Pak Menteri langsung terkait kronologi aslinya,” tutup Verrell Bramasta.

Demo yang berlangsung di Mendiktsaintek ini mencerminkan keresahan para pegawai atas dugaan perlakuan tidak menyenangkan yang mereka alami. Sementara itu, publik menantikan respons resmi dari pihak kementerian untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik isu ini.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen − 14 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.