Dewi Coryati Apresiasi Mendikdasmen atas Capaian 100 Hari Kerja

 Dewi Coryati Apresiasi Mendikdasmen atas Capaian 100 Hari Kerja

Dewi Coryati Anggota Fraksi PAN DPR RI

Fraksipan.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN, Dewi Coryati, menyampaikan dukungannya terhadap langkah strategis yang telah diambil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) selama 100 hari pertama di bawah kepemimpinan Menteri Abdul Mu’ti.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi X DPR RI Bersama Mendikdasmen pada hari rabu, 22/01/2024 di Kompleks Parlemen Senayan. Menurut Dewi, capaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kami di Komisi X DPR RI mendukung penuh langkah-langkah yang telah diambil untuk mengoptimalkan pendidikan nasional,” ujar Dewi.

Ia menilai kebijakan yang diterapkan Kemendikdasmen mencerminkan solusi berbasis inovasi dan data yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Pada rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Menteri Mu’ti memaparkan berbagai capaian yang telah diraih Kemendikdasmen, termasuk pemerataan akses pendidikan, peningkatan kualitas, dan inovasi kurikulum.

Dewi Coryati menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut mencerminkan dedikasi pemerintah untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan efisien.

“Kami di Komisi X DPR RI mendukung penuh langkah-langkah yang telah diambil untuk mengoptimalkan pendidikan nasional”

Senada dengan itu, Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan rasa bangganya atas kinerja kementerian selama 100 hari pertama.

“Kami sangat bangga atas pencapaian 100 hari pertama yang luar biasa ini. Kebijakan dan program yang telah diluncurkan menunjukkan keberanian dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan inovatif untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Mu’ti.

Kemendikdasmen mencatat sejumlah pencapaian signifikan, termasuk efisiensi pengelolaan anggaran sebesar 97,2% dari total alokasi 38,6 triliun rupiah pada tahun 2024. Anggaran tersebut telah mendukung percepatan pembangunan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan implementasi digitalisasi pendidikan.

Selain itu, penguatan sertifikasi guru menjadi prioritas utama dengan 65.650 guru telah memperoleh sertifikasi pada 2024. Tahun ini, Kemendikdasmen menargetkan tambahan 806.000 guru yang akan menerima sertifikasi melalui mekanisme yang lebih transparan. Tunjangan guru pun dirancang agar langsung disalurkan ke rekening penerima untuk menghindari keterlambatan.

Transformasi pendidikan juga menjadi sorotan melalui pengenalan kurikulum yang memuat pembelajaran coding dan kecerdasan artifisial, mulai tahun ajaran 2025/2026. Program ini bertujuan mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital.

Menteri Mu’ti menambahkan, kebijakan pengalihan anggaran renovasi sekolah sebesar 17,1 triliun rupiah dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kemendikdasmen telah memungkinkan percepatan renovasi fasilitas pendidikan, terutama di wilayah terpencil.

Dukungan penuh dari Komisi X DPR RI, termasuk Dewi Coryati, menjadi sinyal kuat bahwa kolaborasi antara legislatif dan eksekutif mampu membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × one =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.