Farah Puteri Nahlia Kecam Perlakuan Tidak Manusiawi terhadap Pekerja Migran Indonesia

 Farah Puteri Nahlia Kecam Perlakuan Tidak Manusiawi terhadap Pekerja Migran Indonesia

Farah Puteri Nahlia Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Kecam Perlakuan Tidak Manusiawi terhadap Pekerja Migran Indonesia

Fraksipan.com – Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, mengutuk keras perlakuan tidak manusiawi terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selama ini masih terus terjadi. Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan pada Selasa, 28 Januari 2025, Farah menegaskan bahwa insiden tragis yang menimpa PMI, termasuk yang berujung pada kematian, harus segera diusut tuntas demi keadilan dan martabat bangsa. Ia menyerukan perlunya langkah-langkah konkret untuk memastikan perlindungan lebih baik bagi PMI.

Farah menegaskan bahwa Komisi I DPR RI akan berfokus pada penguatan pengawasan terhadap jalur pengiriman tenaga kerja migran. Ada tiga langkah strategis yang dianggap penting untuk memastikan perlindungan bagi PMI. Pertama, perbaikan regulasi dalam penyaluran tenaga kerja untuk menciptakan proses yang lebih transparan dan berorientasi pada perlindungan hak pekerja.

Kedua, perlu adanya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat mengenai prosedur dan mekanisme pengiriman tenaga kerja yang tepat, guna menghindari praktek-praktek ilegal yang bisa merugikan PMI. Ketiga, memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi perdagangan manusia, yang masih menjadi ancaman serius bagi PMI.

“Penguatan regulasi, sosialisasi kepada masyarakat, dan kerja sama antarnegara merupakan langkah penting dalam memastikan pekerja migran mendapatkan perlindungan yang layak. Kita tidak boleh membiarkan PMI menjadi korban eksploitasi atau perdagangan manusia,” tegas Farah, yang telah menyelesaikan pendidikan magister di Inggris.

Farah juga mengingatkan akan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang risiko yang mengintai jika memilih jalur ilegal untuk bekerja di luar negeri. Untuk itu, ia mengusulkan peningkatan pembinaan melalui Balai Latihan Kerja (BLK), agar calon PMI memiliki keterampilan yang memadai sebelum berangkat. Ia menambahkan, kemudahan akses informasi mengenai jalur resmi yang aman dan terpercaya juga menjadi hal yang sangat penting agar masyarakat dapat memilih jalur yang benar.

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Subang, Majalengka, dan Sumedang, Farah menaruh perhatian besar terhadap nasib PMI. Salah satu upaya nyata yang dilakukan Farah adalah mendampingi Ibu Een, seorang PMI yang mengalami perlakuan tidak manusiawi selama 13 tahun di luar negeri. Berkat perjuangan hukum yang didukung Farah, Ibu Een akhirnya bisa kembali ke Indonesia dengan selamat.

Komitmen Farah dalam memberdayakan perempuan juga sangat jelas, dengan aktif berkolaborasi bersama Yayasan Hanjuang Mekar, yang dipimpin oleh Ibu Entang Hernawati. Yayasan ini bertujuan memberi kesempatan bagi perempuan untuk membuka usaha dan mandiri secara ekonomi tanpa harus meninggalkan keluarga mereka.

Farah berharap, melalui berbagai langkah yang diambil, perlindungan terhadap pekerja migran akan semakin baik, dan mereka dapat meningkatkan kesejahteraan secara aman dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa peran pemerintah, masyarakat, serta organisasi sosial sangat penting dalam menciptakan sistem perlindungan PMI yang lebih baik di masa depan.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three + 12 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.