Ahmad Yohan Dorong Mentan Selamatkan Peternak Ayam dari Monopoli Integrator

Ahmad Yohan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI
Fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, menyoroti kondisi peternak ayam mandiri yang semakin terhimpit akibat dominasi perusahaan integrator. Perusahaan-perusahaan besar ini diduga menguasai hingga 80 persen pasar, menyebabkan peternak rakyat kesulitan bersaing dan berpotensi kehilangan usaha mereka.
Melihat situasi ini, Yohan mendesak Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk segera mengambil langkah nyata guna melindungi para peternak ayam rakyat. Jika tidak segera ditangani, ia khawatir usaha peternakan rakyat akan semakin terpuruk dan bahkan gulung tikar akibat persaingan yang tidak seimbang.
“Mentan harus segera bertindak untuk melindungi para peternak ayam rakyat yang semakin terhimpit oleh monopoli perusahaan integrator. Para peternak ayam ini bisa mati bila Mentan tidak segera bertindak,” tegas Yohan dalam keterangannya, Rabu (12/1/2025).
Lebih lanjut, Yohan menekankan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) harus berpihak kepada peternak rakyat, yang mayoritas adalah pelaku usaha mikro dan menengah. Menurutnya, mereka memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi pedesaan serta menciptakan lapangan pekerjaan.
“Para peternak rakyat ini yang menghidupkan perekonomian di desa-desa, dan membuka lapangan pekerjaan. Jangan diabaikan peran mereka, karena kalau mereka mati, perekonomian di desa mandek dan pengangguran akan tinggi,” ujarnya.
Dalam pandangannya, pemerintah harus bersikap tegas dalam menghadapi monopoli perusahaan peternakan integrator. Tanpa perlindungan yang jelas, peternak rakyat akan kesulitan bertahan dalam persaingan yang timpang. Ia menilai regulasi yang ada harus benar-benar ditegakkan agar tidak terjadi praktik usaha yang merugikan peternak kecil.
“Jangan biarkan para peternak ayam ini bertarung sendiri menghadapi perusahaan integrator, mereka tentu akan kalah dan akhirnya mati. Segera lindungi mereka, dan harus tegas kalau ada perusahaan integrator yang menyalahi aturan,” tambahnya.
Dengan kondisi yang semakin sulit ini, Yohan berharap pemerintah segera mengambil kebijakan konkret yang berpihak pada peternak mandiri. Ia menegaskan bahwa tanpa intervensi pemerintah, ketimpangan dalam industri perunggasan akan semakin parah dan berdampak buruk bagi ekonomi pedesaan serta ketahanan pangan nasional.