Farah Puteri Nahlia Pastikan Litbang di TNI Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Farah Puteri Nahlia Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN
Fraksipan.com – Anggota DPR RI, Farah Puteri Nahlia, menegaskan bahwa program kajian dan penelitian serta pengembangan (Litbang) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025. Hal ini ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI di ruang sidang Banggar DPR RI, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
“Yang terdampak efisiensi sesuai Inpres di antaranya kajian dan litbang,” kata Farah.
Namun, ia menekankan bahwa kajian dan litbang memiliki peran krusial dalam merancang strategi pertahanan di masa depan. “Karena hemat kami, kajian dan litbang ini sangat penting untuk bisa membaca pergerakan pertahanan kita ke depannya,” tambahnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), Donny Ermawan Taufanto, yang mewakili Menteri Pertahanan RI. Dalam kesempatan itu, Donny menyampaikan bahwa Kemhan dan TNI siap melaksanakan efisiensi anggaran sesuai dengan arahan pemerintah tanpa mengurangi kualitas serta efektivitas tugas utama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
“Kemhan dan TNI melaporkan bahwa kami siap melaksanakan efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025, dan selanjutnya meminta persetujuan dari pimpinan DPR RI,” ujar Donny.
Ia juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran dilakukan dengan penuh kehati-hatian serta bertanggung jawab, guna memastikan bahwa seluruh program dan kegiatan strategis tetap berjalan optimal.
Farah berharap bahwa kebijakan efisiensi ini tetap memperhatikan kebutuhan kajian dan litbang sebagai bagian integral dari penguatan sistem pertahanan nasional. Ia menilai bahwa investasi dalam penelitian pertahanan adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan.