BAM DPR RI Bahas Regulasi Ojol, Slamet Ariyadi Dorong Payung Hukum untuk Kesejahteraan Pengemudi
Irham Jafar: Sosialisasi Empat Pilar Bangsa Penting untuk Menjaga Keutuhan NKRI

Irham Jafar Lan Putra Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Lampung II
Fraksipan.com – Anggota MPR RI Irham Jafar Lan Putra menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (23/04/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat kampung dari sejumlah desa di wilayah tersebut.
Dalam paparannya, Irham Jafar menekankan pentingnya pemahaman dan penguatan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut politisi Partai Amanat Nasional yang juga anggota Komisi IV DPR RI ini, pilar-pilar tersebut merupakan fondasi yang harus terus ditegakkan untuk menjaga keutuhan negara.
“Perlu terus disosialisasikan agar tidak hilang dari pemikiran generasi muda Indonesia,” tegas Irham.
Ia mengaku prihatin terhadap fenomena di kalangan pelajar yang sudah tidak hafal lagi teks Pancasila. Irham menilai hal ini merupakan akibat dari dihapusnya mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dalam kurikulum pendidikan nasional.
“Itu buah dari dihapusnya mata pelajaran PMP dari kurikulum pendidikan kita. Oleh sebab itu, penyadartahuan mengenai konsep 4 Pilar Kebangsaan perlu terus disosialisasikan di masyarakat, terutama di kalangan anak-anak muda,” ujarnya.
Dalam sesi tanya jawab, Maulana, Ketua RW di Kelurahan Gunung Sugih, mengangkat isu nasionalisme dalam konteks naturalisasi pemain sepak bola tim nasional. Ia mempertanyakan apakah langkah tersebut berdampak negatif terhadap pengembangan pemain lokal.
Menanggapi pertanyaan itu, Irham menjelaskan bahwa naturalisasi bersifat sementara. Menurutnya, langkah ini dilakukan karena kualitas pemain lokal saat ini belum cukup untuk bersaing di tingkat internasional.
“Kalau pemain-pemain lokal dianggap mampu berbicara di kancah internasional, naturalisasi pemain sudah pasti akan distop. Tapi dalam kondisi sekarang, naturalisasi masih perlu dilakukan, karena prestasi olahraga juga bisa mengangkat nama bangsa,” kata Irham.
Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Wakil Rektor III Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung, Riza Yudha Patria. Ia mendukung penuh pentingnya penguatan pemahaman Empat Pilar di masyarakat.
“Beberapa puluh tahun ini mata pelajaran PMP hilang dari kurikulum sekolah. Ke depan, mata pelajaran yang menitikberatkan pada ajaran sopan-santun dan nilai-nilai moral ini akan kembali diajarkan di sekolah-sekolah,” kata Riza.
Riza juga menambahkan bahwa masyarakat Indonesia patut bersyukur memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa. “Dengan Pancasila, sekitar 730 suku di Indonesia dapat hidup rukun dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.