Edi Oloan Pasaribu Kritik Kinerja Awal 2025 Menteri ATR

Fraksipan.com — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Edi Oloan Pasaribu, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja awal 2025 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam Rapat Kerja bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Edi menyoroti rendahnya capaian realisasi program pada empat bulan pertama tahun ini yang rata-rata masih di bawah 30 persen. Ia mempertanyakan mengapa, meskipun ada efisiensi anggaran, progres kerja justru lambat. Menurutnya, dengan pengurangan anggaran dan sumber daya manusia yang tetap, seharusnya beban kerja lebih ringan dan kinerja lebih cepat.

“Kinerja dengan resources SDM yang ada dan anggaran yang kecil, harusnya lebih cepat. Bobot kerjanya sedikit, SDM-nya banyak,” tegas Edi dalam rapat.

Selain itu, Edi juga menekankan pentingnya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tetap menjadi prioritas, mengingat besarnya harapan masyarakat terhadap pelayanan publik di bidang pertanahan. Ia mengingatkan agar efisiensi anggaran tidak mengorbankan layanan dasar kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Edi mendorong Menteri Nusron untuk mewujudkan inisiatif pembentukan Peradilan Agraria sebagai legacy yang akan dikenang dari masa jabatannya di ATR/BPN.