Ahmad Najib Dorong Pemerintah Sigap Hadapi Dampak Konflik Iran-Israel dan Ketidakpastian Global

 Ahmad Najib Dorong Pemerintah Sigap Hadapi Dampak Konflik Iran-Israel dan Ketidakpastian Global

Fraksipan.com – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Najib Qodratullah, mengingatkan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi dampak ekonomi akibat memanasnya konflik antara Iran dan Israel. Ia menilai situasi ini berisiko memperburuk ketidakpastian global yang telah lama diliputi oleh perang dagang antarnegara besar.

“Ini merupakan kesekian kali terjadi, ketidakpastian geopolitik global ditambah dengan perang dagang yang tidak kunjung selesai memerlukan kesigapan ekstra dari pemerintah,” tegas Najib dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, salah satu langkah mendesak yang harus dilakukan pemerintah adalah menjamin kelancaran rantai pasokan energi dan pangan. Apalagi, bergabungnya Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu stabilitas kawasan Timur Tengah yang selama ini menjadi jalur utama pasokan energi dunia.

“Dengan resminya Amerika Serikat bergabung perang di Iran perlu segera pastikan keamanan rantai pasokan energi dan pangan,” ungkap Najib.

Meski begitu, Najib mengimbau agar pemerintah tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi kondisi geopolitik ini. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki pengalaman yang cukup dalam melewati berbagai krisis global, termasuk pandemi COVID-19.

“Namun demikian kita tidak perlu panik dalam menghadapinya, banyak pengalaman yang telah kita dapat selama ini mulai dari pandemi perang dan lainnya,” bebernya.

Sekretaris Fraksi PAN DPR RI itu menilai, berbagai upaya pemerintah dalam mendorong swasembada pangan dan energi merupakan langkah antisipatif yang tepat untuk memperkuat ketahanan nasional di tengah dinamika global.

“Antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah sudah sangat tepat tinggal pastikan semuanya berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Di sisi lain, Najib juga memberikan apresiasi atas langkah diplomasi Presiden RI Prabowo Subianto yang dinilainya cerdas dan bijaksana. Ia secara khusus menyoroti kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin sebagai bentuk manuver politik luar negeri yang strategis.

“Presiden kita sangat cerdas dan bijak, manuver ke negara Rusia merupakan langkah yang sudah dipersiapkan dengan baik,” pungkas Najib.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 + ten =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.