Ahmad Yohan Tegaskan Komitmen Bantu Petani Lembata: Dari Bantuan Alsintan hingga Swasembada Pangan

 Ahmad Yohan Tegaskan Komitmen Bantu Petani Lembata: Dari Bantuan Alsintan hingga Swasembada Pangan

Ahmad Yohan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI mencoba mengoperasikan Alsintan yang diserahkan kepada Petani di Lembata

Fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (5/4/2025), Ahmad Yohan menyerahkan ratusan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani, baik secara individu maupun kelompok tani.

Kunjungan ini bukan hanya seremoni penyerahan bantuan, melainkan bagian dari langkah nyata Yohan dalam memperjuangkan kesejahteraan petani di daerah yang selama ini menjadi perhatian seriusnya di Komisi IV DPR RI. “Bantuan ini bukan sekadar simbol, tapi bukti bahwa negara hadir untuk petani. Saya ingin bantuan ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal,” tegas Yohan di hadapan masyarakat Lembata.

Ia pun tak segan menyampaikan kritik terhadap fenomena penyalahgunaan bantuan di berbagai daerah. “Ada kasus di mana penerima malah pakai dana bantuan untuk beli motor atau bangun teras rumah. Ini tidak boleh terulang. Alsintan harus digunakan sebagaimana mestinya untuk mendongkrak produksi,” tambahnya.

Ahmad Yohan juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas partai dan lintas sektor dalam menyukseskan program-program pertanian. Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi keterlibatan pemerintah daerah dan pimpinan legislatif setempat yang hadir, seperti Wakil Bupati Muhamad Nasir dan Ketua DPRD Syafrudin Sira. “Kita berbeda partai, tapi punya tujuan yang sama: mensejahterakan rakyat,” ujar Yohan.

Di hadapan petani dan jajaran Pemkab Lembata, politisi PAN asal NTT ini menekankan visi besarnya untuk mendorong swasembada pangan, khususnya di wilayah timur Indonesia. Menurutnya, ketahanan pangan belum cukup jika masih bergantung pada impor. “Masyarakat NTT hidup dari jagung. Maka produksi jagung harus ditingkatkan. Ini bukan sekadar ketahanan pangan, tapi soal kedaulatan,” katanya.

Komitmen tersebut disambut hangat oleh Kepala Desa Nanapo yang menyatakan kesiapan masyarakatnya untuk mengembangkan budidaya jagung di wilayah Atanila. Menanggapi hal itu, Yohan menyatakan kesiapannya untuk mendukung bibit dan pupuk bagi para petani desa.

Sebelum menyerahkan bantuan, Ahmad Yohan bersama Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq dan jajaran pejabat daerah lainnya juga mengikuti panen perdana jagung, yang menandai musim panen melimpah tahun ini. Bupati Tuaq menyampaikan apresiasi khusus kepada Yohan atas konsistensinya mendampingi program-program prioritas di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di NTT.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 + 16 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.