Desy Ratnasari Hadiri Diskusi dan Pemutaran Film Langkah Bhayangkara Putri

 Desy Ratnasari Hadiri Diskusi dan Pemutaran Film Langkah Bhayangkara Putri

Desy Ratnasari Anggota DPR RI Fraksi PAN

Fraksipan.com – Dalam Kunjungan kerjanya, Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari, M.Si.,M.Psi menghadiri sekaligus membuka acara Diskusi dan Pemutaran Film Langkah Bhayangkara Putri bersama Direktorat Perfilman, Musik Dan Media Baru Kemendikbud Ristek RI, Jumat 25/06.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Ahmad Mahendra ,S.sos. Dalam sambutannya dia mengucapkan terimakasih atas kerjasama dengan Anggota Komisi X DPR RI hingga kegiatan yang mengedukasi ini dapat terlaksana pada hari ini bersama para siswa Dan siswi di Kota Sukabumi.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadikan siswa dan siswi lebih mencintai film Indonesia dan memacu semangat para muda-mudi untuk dapat menciptakan karya film-film Indonesia yang terbaik.Tujuan pemutaran ini adalah karena memiliki nilai-nilai karakter yang dapat membangun Dan menginspirasi Kita semua”, tuturnya.

Senada dengan Mahendra, Desy Ratnasari juga mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Perfilaman, Musik dan Media Baru atas kerjasamanya hingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik di Kota Sukabumi.

Desy berpesan kepada siswa-siswi peserta agar dapat manfaatkan ilmu yang akan disampaikan Hari ini Karena semua orang dapat memiliki kesempatan untuk datang pada kegiatan ini, sehingga Kita semua yang ada disini dapat memberikan kemanfaatan untuk masyarakat atau diri sendiri nantinya.

Kegiatan setelah pemutaran film Langkah Bhayangkara Putri kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama. Anggota Komisi X ini mengungkapkan apresiasi terhadap karya Rahadi Mandra ini karena biasanya film dokumenter itu membosankan, tapi film ini memiliki banyak semi reality-nya dan pesan-pesan nilai di balik filmnya sehingga film tersebut membawa dapat membawa perasaan penontonnya.

“Perbedaan perfilman dahulu dan saat ini dibedakan melalui media yang pada saat ini sudah modern. Dulu (menggunakan roll film) dan apabila aktor dan aktris tidak disiplin, maka akan menambah beban terhadap produksi.” ungkap Desy.

“Saat ini risiko pada aktor dan aktris lebih kecil, namun kesamaannya pada saat ini adalah kedisiplinan dalam pelaksanaan,” imbuh Desy.

Desy menutup sambutannya dengan motivasi kepada para peserta agar terus belajar dan disiplin. Sehingga siap menghadapi kehidupan di masa depan.

“Disiplin untuk mau terus belajar, lalu berkomitmen memanfaatkan kesempatan yang ada, serta konsisten menjalaninya, karena banyak hal dalam hidup tidak sesuai dengan kehidupan kita,” tutup Desy.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × two =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.