Eddy Soeparno Dorong Kolaborasi Energi Terbarukan dan Perdagangan dalam Pertemuan dengan Parlemen Rusia
Eddy Soeparno Wakil Ketua MPR RI
Fraksipan.com – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, melakukan lawatan penting ke Rusia untuk menghadiri Kongres Ekologi Internasional Nevsky XI yang digelar di St. Petersburg. Di sela-sela keikutsertaannya dalam forum internasional tersebut, Eddy mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Ketua Pertama Dewan Federasi Majelis Federal Rusia, Yang Mulia Andrey Yatskin.
Pertemuan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Rusia, terutama dalam upaya membuka jalur kerja sama di sektor perdagangan dan pengembangan energi ramah lingkungan.
Eddy menyoroti keseriusan Indonesia dalam mengakselerasi penggunaan energi bersih sebagai bagian dari komitmen terhadap perubahan iklim global. Salah satu topik utama yang dibahas adalah potensi kerja sama di bidang energi nuklir, khususnya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) modular.
“Rusia saat ini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) modular yang sudah teruji dan pengembangannya dilakukan perusahaan ternama Rosatom. Pengembangan energi nuklir oleh Rusia ini menjadi terobosan dalam pengembangan energi terbarukan di tingkat global dan bisa menjadi contoh bagi pengembangan teknologi serupa di Indonesia,” ujar Eddy.
Ia menambahkan bahwa teknologi PLTN modular seperti milik Rusia sangat potensial untuk diterapkan di wilayah-wilayah terpencil Indonesia yang masih belum terjangkau aliran listrik secara optimal.
“Melalui kerjasama dengan Rusia dalam pengembangan teknologi energi nuklir ini maka akan terjadi pertukaran teknologi dan inovasi pengembangan energi terbarukan dengan Indonesia. Sehingga SDM di bidang energi terbarukan lebih terdidik dan terlatih dengan teknologi-teknologi terbaru,” lanjutnya.
Selain energi, pembahasan juga menyentuh sektor perdagangan. Delegasi Rusia menyampaikan minat untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral, dan hal tersebut mendapat sambutan positif dari Eddy.
“Rusia tertarik untuk meningkatkan volume perdagangan dengan Indonesia dan inisiatif ini kami sambut baik sebagai upaya memperluas pasar dengan prinsip saling menguntungkan. Inisiatif Rusia ini juga akan kami teruskan ke berbagai pihak terkait sebagai dukungan penuh terhadap strategi diplomasi Presiden Prabowo untuk bergabung ke BRICS dan ekspor Indonesia ke negara-negara emerging economy,” tutup Eddy.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperluas kemitraan strategis Indonesia dan Rusia di berbagai sektor penting, demi kepentingan bersama dan pembangunan berkelanjutan.
