Soroti Industri Kosmetik, Abdul Hakim Bafagih Menekankan Penguatan Regulasi untuk Perlindungan
Farah Puteri Nahlia Dukung Penambahan Anggaran Kemkomdigi untuk Tangani Konten Negatif

Farah Puteri Nahlia Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN
Fraksipan.com – Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, mendukung upaya penambahan anggaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk memperkuat pemberantasan konten negatif di media sosial. Ia menekankan bahwa penyesuaian anggaran diperlukan agar upaya menjaga ruang digital tetap sehat dapat berjalan lebih optimal.
Dalam rapat kerja bersama Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, Farah menyoroti tingginya angka kasus pornografi anak di Indonesia yang menempatkan negara dalam jajaran empat besar dunia.
“Indonesia termasuk dalam empat besar negara dengan kasus pornografi anak. Saya menyoroti potensi peredaran konten pornografi di grup-grup di beberapa platform pesan instan,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Farah menjelaskan bahwa aksesibilitas konten negatif, khususnya pornografi, menjadi ancaman serius bagi anak-anak dan remaja. Ia juga menyoroti bagaimana nama grup di platform digital sering kali menjadi indikator adanya konten berisiko, sementara fitur layanan privat dalam aplikasi pesan instan semakin mempersulit pengawasan.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah Kemkomdigi yang telah menggandeng berbagai organisasi masyarakat sipil seperti ICT Watch, Siberkreasi, Klinik Digital, dan Japelidi dalam upaya meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya konten negatif.
“Langkah yang sudah ditempuh oleh Kemkomdigi untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil seperti ICT Watch, Siberkreasi, Klinik Digital, dan Japelidi sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran akan potensi konten negatif,” tambahnya.
Selain itu, Farah menyambut baik peluncuran aplikasi SAMAN (Sistem Kepatuhan Moderasi Konten) yang digagas oleh Kemkomdigi sebagai solusi teknologis untuk mengatasi peredaran konten berbahaya di dunia maya. Ia berharap aplikasi ini bisa dioptimalkan dengan melibatkan masyarakat dalam penggunaannya.
“Tindak lanjut berikutnya adalah sosialisasi kepada masyarakat luas tentang penggunaan dan manfaat SAMAN,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Farah menegaskan bahwa kesadaran kolektif dan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan ruang digital tetap aman.
“Kerjasama ini sangat penting untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi semua,” tutupnya.