Dek Gam: Gedung PMI Banda Aceh Sangat Tidak Layak, Fasilitas Harus Segera Ditingkatkan
Herry Dermawan Kritisi Peran Karantina: Jangan Hanya Fokus di Bandara
Fraksipan.com – Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Badan Karantina Indonesia untuk membahas efektivitas kinerja lembaga tersebut dalam melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran hama serta penyakit.
Herry Dermawan, Anggota DPR RI Fraksi PAN dari daerah pemilihan Jawa Barat X, menyoroti pentingnya peran Badan Karantina yang lebih aktif dalam menjalankan tugasnya. “Di Indonesia ini masih ada juga di depan itu cash marvet pak ya, kesehatan masyarakat pada teringat itu yang berhubungan dengan kesehatan manusia,” ujarnya pada hari Selasa (19/11).
Herry mengingatkan bahwa tugas Badan Karantina tidak hanya terbatas pada mencegah masuknya hama dan penyakit dari luar negeri, tetapi juga mengawasi distribusi antar area di dalam negeri. “Saya tahu Barantin ini kan tugasnya tidak hanya mencegah masuknya hama dari luar negeri, tetapi juga dari satu area ke area lain di dalam negeri,” jelasnya.
Dia juga mempertanyakan jangkauan operasional Badan Karantina, terutama di wilayah perbatasan dan provinsi. “Dan Indonesia ini sangat luas gitu, di perbatasan dan provinsi (seharusnya) pasti ada. Apakah sampai di sana tangan-tangan Barantin itu?” tanyanya.
Dalam rapat tersebut, Herry menekankan pentingnya peningkatan standar operasional Badan Karantina agar setara dengan lembaga lain yang telah memberikan pelayanan prima. “Nah saya memimpikan Barantin ini nanti ya, masa kalah sama PT KAI Kereta Api. Ternyata KAI, Stasiun Jakarta maupun stasiun Ciamis sama bersih rapi, kan? Nah Karantina juga gitu, dong,” ungkapnya.
Ia juga meminta agar fasilitas karantina tidak hanya difokuskan pada bandara dengan peralatan canggih, tetapi diperluas ke berbagai titik strategis lainnya. “Jangan hanya yang ada airport saja yang bagus ya dan penuh dengan peralatan yang canggih,” tambah Herry.
Menurutnya, keberhasilan swasembada pangan turut bergantung pada peran Badan Karantina dalam melindungi sektor peternakan dan pertanian. “Karena kita tahu sekali, pak, keberhasilan swasembada pangan, salah satunya juga ada di pundak bapak-bapak (Barantin) gitu. Kita masih ingat ketika kasus flu burung menyerang ayam,” ujarnya mengingatkan.
Herry menyampaikan bahwa masyarakat juga mengharapkan agar Badan Karantina lebih aktif melindungi kesehatan hewan dan manusia, baik melalui pengawasan di perbatasan maupun pada pos kesehatan hewan di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, mereka berharap petugas karantina dapat berfungsi sebagai mitra yang mendukung kesadaran akan pentingnya karantina, bukan sebagai pihak yang dianggap mencurigakan.
Melalui langkah-langkah terintegrasi dan optimal, Badan Karantina diharapkan dapat menjalankan fungsinya secara maksimal untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit, serta mendukung ketahanan pangan nasional.
*MS