IHSG Anjlok, Ahmad Najib Imbau Investor Tenang dan Tetap Rasional

 IHSG Anjlok, Ahmad Najib Imbau Investor Tenang dan Tetap Rasional

Ahmad Najib Qodratullah Anggota Komisi XI DPR RI

Fraksipan.com – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mengimbau para investor untuk tetap tenang dan tidak mengambil keputusan secara impulsif dalam merespons penurunan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (18/3/2025).

Najib menekankan bahwa fluktuasi di pasar saham merupakan hal yang lumrah, sehingga keputusan investasi sebaiknya tidak didasarkan pada emosi semata.

“Tetap tenang dan hindari keputusan impulsif. Fluktuasi pasar adalah hal yang wajar. Penting untuk tidak membuat keputusan investasi berdasarkan emosi sesaat,” kata Najib kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Ia juga menyarankan para investor untuk mengevaluasi kembali portofolio investasi mereka. Menurut Najib, peninjauan aset yang dimiliki sangat penting guna memastikan portofolio terdiversifikasi dengan baik demi mengurangi risiko.

“Tinjau kembali aset yang dimiliki dan pastikan portofolio telah terdiversifikasi dengan baik untuk meminimalkan risiko,” jelas Najib.

Selain itu, Najib menekankan pentingnya berinvestasi pada perusahaan yang memiliki fundamental kuat. Menurutnya, perusahaan dengan kondisi fundamental yang baik cenderung lebih mampu bertahan menghadapi ketidakpastian pasar.

“Pertimbangkan untuk berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat yang cenderung lebih tahan terhadap gejolak pasar,” ujarnya.

Najib juga mendorong para investor untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan dalam menghadapi situasi saat ini. Ia berharap para investor dapat memperoleh perspektif objektif dari profesional berpengalaman dalam membuat keputusan investasi.

“Terakhir, pantau perkembangan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Tetap update dengan berita ekonomi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi pasar untuk membuat keputusan yang lebih informasional,” tutur Najib.

Sekretaris Fraksi PAN DPR ini optimistis bahwa dengan pendekatan yang bijak dan informasi yang memadai, investor dapat menghadapi volatilitas pasar dengan lebih percaya diri serta mengurangi potensi kerugian.

Diketahui, IHSG mengalami penurunan tajam dalam perdagangan Selasa (18/3/2025). Bursa Efek Indonesia bahkan sempat menghentikan perdagangan sementara atau trading halt menjelang akhir sesi pertama akibat penurunan lebih dari 5 persen.

Memasuki sesi kedua, IHSG perlahan menunjukkan pemulihan. Pada pukul 14.35 WIB, koreksi IHSG menyusut menjadi 3,48% ke level 6.246,98.

Direktur Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menjelaskan bahwa penurunan IHSG telah berlangsung sejak pekan sebelumnya, dipengaruhi oleh berbagai isu global dan faktor lainnya.

“Saat ini investor sedang wait and see, penurunannya sebagian besar karena asing,” katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/3/2025).

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × three =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.