Putri Zulkifli Hasan Buka Workshop PAN Bertema Kedaulatan Pangan di Surabaya
Muhammad Hatta Salurkan Bantuan Dari Menko Pangan Zulhas Ke Peternak Sapi Perah Boyolali
Fraksipan.com – Janji Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Menko Pangan Zulhas) yang akan memberikan bantuan kepada peternak sapi perah di UD Pramono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sudah dilaksanakan.
Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada 1.500 peternak sapi perah yang hadir pada acara silaturahmi bersama Zulhas beberapa hari lalu.
“Intinya sore ini kita hadir ke Pak Pramono, sesuai amanat dari Pak Menteri Menko Pangan (Zulkifli Hasan), untuk menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 300 juta untuk membantu Pak Pramono dan para peternak lainnya,” ujar anggota DPR RI Muhammad Hatta usai penyerahan bantuan di rumah Pramono, Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (21/11/2024).
Sebelumnya, Zulhas yang juga Ketum PAN bertemu dengan para peternak sapi perah di UD Pramono pada Selasa (19/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, Zulhas berjanji akan memberikan bantuan alat pendingin susu (cooling unit) dan bantuan uang tunai Rp 300 juta kepada para peternak. Selain itu, Zulhas meminta Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Boyolali membantu menyelesaikan persoalan pajak yang menyebabkan rekening usaha UD Pramono diblokir.
Terkait bantuan tersebut Muhammad Hatta berharap agar dapat digunakan sebaik-baiknya terutama untuk mendukung keberlangsungan usaha Pramono dan membantu para peternak lainnya. “Kami mendengar aspirasi langsung dari Pak Pram dan seluruh peternak di Boyolali terkait persoalan pajak. Kami ingin para peternak tetap bisa beroperasi seperti biasa tanpa terganggu persoalan pajak,” pintanya.
Hatta juga menyoroti persoalan perpajakan yang dialami Pramono. Seharusnya pajak yang dikenakan itu didasarkan pada omzet keseluruhan, bukan laba bersih. “Logika saya, kalau Pak Pramono membeli susu dari peternak seharga Rp 7.000 per liter, keuntungannya paling Rp 100 hingga Rp 200. Kalau pajaknya dikenakan pada omzet Rp 7.000, itu memberatkan. Pajak seharusnya dihitung dari laba bersih,” katanya.
Hatta berjanji memberikan pendampingan perpajakan untuk Pramono. “Kami siap membantu dengan menyediakan konsultan pajak gratis agar pajak yang dikenakan benar-benar sesuai dan tidak memberatkan,” ujarnya.
Bahkan Muhammad Hatta menyatakan telah berkomunikasi dengan Dirjen Pajak untuk mempercepat penyelesaian masalah ini. “Saya sudah berkoordinasi, dengan Dirjen Pajak soal ini dan mereka berjanji akan segera menindaklanjuti permasalahan ini,” tambahnya.
Sedangkan Pramono sendiri menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Menko Pangan Bapak Zulkifli Hasan. Ia berjanji akan menyalurkan dana bantuan Rp 300 juta tersebut kepada para peternak sapi sesuai amanah. “Matur nuwun sanget bantuanipun. (Bantuan) Rp 300 juta ini akan segera kami bagikan ke peternak. Jatahnya peternak, saya tidak berani merubah, sebab itu sudah janjinya Pak Menko Pangan (Zulhas),” ucapnya. [MS]