Muhammad Syauqie Mendukung Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung di Kalteng

 Muhammad Syauqie Mendukung Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung di Kalteng

Muhammad Syauqie Anggota Komisi V DPR RI

Fraksipan.com – Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Syauqie sangat mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) untuk cetak sawah dan swasembada jagung tahun 2025. Hal ini disampaikan Syauqie pada Rapat Koordinasi Persiapan Cetak Sawah dan Swasembada Jagung 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (7/1/2025).

“Kami akan all out mendukung program Pemprov Kalteng. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat sektor pertanian sekaligus mendorong ketahanan pangan nasional,” ujar Syauqie.

Legislator yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Tengah tersebut menilai pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan keberhasilan program ini. Syauqie akan memfasilitasi kebutuhan anggaran dan kebijakan pendukung untuk mempercepat implementasi program cetak sawah dan peningkatan produksi jagung.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menyampaikan rencana besar untuk mencetak sawah baru dan mengembangkan jagung sebagai bagian dari upaya mencapai target swasembada pangan tahun 2025.

“Dengan kerja sama semua pihak, kita optimistis target swasembada pangan dapat tercapai,” ungkapnya.

Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan DPR RI. Dukungan penuh dari DPR RI diharapkan dapat mempercepat realisasi program ini, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

Target Program: Potensi Pertanian yang Besar
Pemerintah Indonesia menargetkan mencetak sawah seluas 2,2 juta hektare pada tahun 2025, dan Kalimantan Tengah menjadi salah satu provinsi utama yang berkontribusi. Dengan potensi lahan pertanian seluas 930.640 hektare, Kalteng menargetkan cetak sawah seluas 150.000 hektare pada tahap awal. Setelah dilakukan Survei Investigasi dan Desain oleh tim dari berbagai universitas, lahan yang layak untuk dicetak sawah mencapai 102.000 hektare.

Selain itu, pengembangan jagung di Kalteng juga memiliki prospek besar dengan target luas tanam mencapai 207.655,44 hektare di lahan perkebunan dan lahan kering. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Dukungan DPR RI terhadap program ini menunjukkan pentingnya peran legislatif dalam memperkuat sektor pertanian. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan program cetak sawah dan swasembada jagung tidak hanya menjadi solusi untuk ketahanan pangan nasional tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah.

“Langkah ini menjadi momentum bagi kita untuk mengoptimalkan potensi daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas Muhammad Syauqie dalam rapat tersebut.

Muhammad Syauqie Saat dalam Rapat Koordinasi Persiapan Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung Tahun 2025 yang digelar Pemprov Kalteng, 7 Januari 2025

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − 6 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.