Nasril Bahar: Petral Belum Sepenuhnya Selesai, Dirut Baru Pertamina Patra Niaga Diharapkan Berani Bersih-bersih
Nasril Bahar Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN
“DPR mendukung penuh langkah pembenahan ini. Kita ingin Pertamina benar-benar bersih dan bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan segelintir kelompok yang bermain di belakang layar”
Fraksipan.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Nasril Bahar, menyoroti masih adanya jejak permasalahan lama yang ditinggalkan oleh Petral di tubuh Pertamina. Meskipun Petral resmi dibubarkan pada tahun 2015 dan digantikan oleh Integrated Supply Chain (ISC), ia meyakini bahwa pengaruhnya masih terasa di dalam sistem distribusi migas nasional.
“Petral ini belum benar-benar bubar di Pertamina. Masih ada jejak dan pengaruhnya yang bergentayangan hingga saat ini,” ujar Nasril dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan jajaran direksi terkait di Gedung DPR RI, Selasa (11/3).
Nasril menegaskan bahwa upaya pembenahan di tubuh Pertamina harus dilakukan secara menyeluruh agar tidak ada lagi praktik yang merugikan negara dan masyarakat. Ia berharap kehadiran Direktur Utama Pertamina Patra Niaga yang baru dapat menjadi momentum dalam menuntaskan permasalahan warisan Petral dan membersihkan sistem distribusi BBM dari praktik yang tidak sehat.
“Semoga cita-cita pembubaran Petral yang dimulai sejak pemerintahan Jokowi tahun 2015 bisa benar-benar dituntaskan oleh kepemimpinan saat ini. Jangan sampai mafia yang dulu ada di Petral kini hanya berpindah tempat dan tetap menguasai distribusi migas kita,” lanjutnya.
Nasril juga menyoroti bahwa persoalan di tubuh Pertamina bukan hanya sekadar isu manajerial, tetapi juga melibatkan jaringan mafia migas yang harus diberantas. Ia meminta agar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga bersikap tegas dan tidak ragu dalam menindak oknum yang masih bermain dalam rantai distribusi BBM.
“DPR mendukung penuh langkah pembenahan ini. Kita ingin Pertamina benar-benar bersih dan bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan segelintir kelompok yang bermain di belakang layar,” tegasnya.
Dengan kepemimpinan baru di Pertamina, Nasril berharap reformasi dalam distribusi BBM dapat berjalan efektif dan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina semakin meningkat.
