Nasril Bahar Usulkan Panja Restrukturisasi untuk Selamatkan BUMN Karya

Nasril Bahar Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN
Fraksipan.com – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN, Nasril Bahar, mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Restrukturisasi BUMN Karya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan direksi PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT Brantas Abipraya di Gedung DPR RI, Rabu (5/3).
Dalam pernyataannya, Nasril menyoroti kondisi keuangan beberapa BUMN Karya yang mengalami kesulitan finansial dengan liabilitas mendekati Rp100 triliun. Menurutnya, perlu ada langkah konkret agar BUMN Karya tidak terus bergantung pada Penyertaan Modal Negara (PMN) tanpa perbaikan kinerja yang nyata.
“Apakah kita akan berpihak atau membiarkan BUMN-BUMN ini terus merugi? Jangan sampai nasibnya seperti Istaka Karya yang akhirnya tutup. Jika dibiarkan, ini akan berdampak besar pada pembangunan nasional,” tegas Nasril.
Ia menekankan bahwa efisiensi dan inovasi harus menjadi fokus utama dalam menghadapi persaingan global. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar Komisi VI DPR RI membentuk Panja Restrukturisasi untuk mencari solusi terbaik dalam menyelamatkan BUMN Karya, baik melalui pembentukan holding maupun dengan membiarkan mereka beroperasi secara independen dengan manajemen yang lebih sehat.
Menurutnya, tanpa langkah serius, keberlanjutan BUMN Karya bisa terancam, yang pada akhirnya merugikan negara dan masyarakat. Oleh sebab itu, ia meminta agar DPR dan pemerintah tidak hanya memberikan PMN tanpa evaluasi, tetapi juga ikut mengawal transformasi perusahaan-perusahaan pelat merah ini.
“BUMN Karya ini penting bagi pembangunan nasional. Tapi jika tata kelolanya tidak diperbaiki, ke depan mereka bisa semakin terpuruk. Maka, Panja Restrukturisasi ini harus segera dibentuk untuk memastikan langkah penyelamatan yang tepat,” pungkasnya.