Saleh Daulay: Pemerintah Harus Tegas, Jangan Ada PHK di PT Sritex

 Saleh Daulay: Pemerintah Harus Tegas, Jangan Ada PHK di PT Sritex

Saleh Partaonan Daulay Ketua Komisi VII DPR RI

Fraksipan.com – Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah tegas dalam menyelamatkan nasib lebih dari 50.000 karyawan PT Sritex yang terancam kehilangan pekerjaan setelah Mahkamah Agung (MA) menolak upaya kasasi perusahaan tersebut. Keputusan MA ini mengukuhkan status pailit PT Sritex, memunculkan kekhawatiran akan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

“Kalau pailit, dampaknya luas. Sistem produksi dan distribusi akan terkendala. Para pekerja bisa saja terancam tidak bisa bekerja. Ada banyak yang khawatir akan terjadi PHK besar-besaran,” ujar Saleh dalam pernyataannya.

Fraksi PAN mengingatkan pemerintah untuk menepati janji menjaga kelangsungan kerja karyawan PT Sritex.

Politikus PAN Dapil Sumut II itu menegaskan bahwa Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya telah berkomitmen untuk memastikan tidak ada karyawan yang kehilangan pekerjaan, terlepas dari putusan hukum yang diambil oleh MA.

“Saya ingat janji Pak Agus Gumiwang Kartasasmita. Kala itu beliau menyebut bahwa apa pun putusan MA, pemerintah akan mengupayakan agar tidak ada PHK. Kebijakan ini kelihatannya juga didasarkan atas arahan Presiden Prabowo,” tambah Saleh.

Krisis Operasional dan Dampaknya pada Karyawan

Saleh mengungkapkan bahwa saat ini sebagian karyawan PT Sritex sudah dirumahkan karena kekurangan bahan baku untuk produksi. Ia mengingatkan bahwa kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan karyawan, tetapi juga stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah tempat perusahaan tersebut beroperasi.

“Sayup-sayup saya mendengar sudah ada karyawan yang tidak bekerja. Bahan baku habis. Mau tidak mau, banyak yang sudah dirumahkan,” katanya.

Dalam pandangan Saleh, pemerintah harus bertindak cepat dan taktis untuk menangani persoalan ini. Penjelasan yang transparan kepada masyarakat juga diperlukan agar semua pihak memahami arah kebijakan yang akan diambil pemerintah untuk menyelamatkan PT Sritex dan karyawannya.

“Suasananya memang sulit. Harus ada cara taktis, sistematis, dan dengan dasar jurisdiksi yang benar untuk menjaga ini. Perlu penjelasan pemerintah agar masyarakat paham arah dan orientasi yang akan dilakukan pemerintah,” ujarnya.

Presiden Diminta Turun Tangan

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu berharap Presiden Prabowo Subianto turun tangan langsung dalam mengawal penyelesaian masalah ini. Menurutnya, pengaruh presiden sangat penting untuk memastikan koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait dalam menjaga operasional PT Sritex agar tetap berjalan.

“Dalam konteks itu, saya berharap agar Presiden Prabowo langsung ikut mengawal. Karena persoalan ini besar, pengaruh presiden sangat diperlukan. Paling tidak, presiden menugaskan beberapa orang anggota kabinet untuk menjaga dan menata agar PT Sritex tetap beroperasi. Dengan begitu, tidak perlu ada yang di-PHK atau dirumahkan,” tutup Saleh.[ms]

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 1 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.