Farah Puteri Nahlia Desak Pemerintah Perketat Pengawasan Pengiriman Pekerja Migran
Sarifuddin Sudding Desak Penindakan Tegas terhadap Bandar Narkoba di Sulteng
Fraksipan.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah, Sarifuddin Sudding, menyerukan tindakan tegas terhadap para bandar narkoba di wilayah Sulawesi Tengah. Dalam Dialog Kebangsaan di Aula Torabelo Mapolresta Palu pada Jumat (17/1/2025) pagi, ia menyoroti tingkat peredaran narkoba yang telah mencapai level mengkhawatirkan, menjadikan Sulteng sebagai salah satu dari lima besar wilayah dengan masalah narkoba tertinggi di Indonesia.
“Ketika kita punya kemauan keras untuk memberantas kejahatan ini, saya kira tidak ada sesuatu hal yang tak mungkin,” tegas Sarifuddin dalam dialog tersebut. Menurutnya, narkoba adalah kejahatan terorganisir yang merusak generasi bangsa, sehingga mata rantainya harus diputus demi menyelamatkan masa depan anak bangsa.
“Makanya pak kapolres, sasarannya adalah bandarnya. Kalau perlu ada indikasi bandar, tembak mati saja pak. Tidak ada urusan dengan HAM, karena ini menyangkut masalah anak kita, cucu kita, kedaulatan bangsa, dan masalah daerah kita,”
Sarifuddin juga mengungkapkan keprihatinannya atas keterlibatan oknum aparat, termasuk kapolres hingga kapolda, dalam jaringan narkoba. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab untuk memberantas narkoba tidak hanya terletak pada kepolisian tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Ini tanggung jawab kita semua untuk menjaga keselamatan anak-anak, cucu-cucu kita, atau generasi ke depan, karena implikasinya juga terhadap kedaulatan bangsa,” ungkapnya.
Dalam dialog itu, Sarifuddin secara khusus meminta kepada Kapolresta Palu dan jajarannya untuk fokus menindak para bandar narkoba. Ia menegaskan bahwa bandar adalah elemen utama yang merusak aparat dan generasi muda.
“Makanya pak kapolres, sasarannya adalah bandarnya. Kalau perlu ada indikasi bandar, tembak mati saja pak. Tidak ada urusan dengan HAM, karena ini menyangkut masalah anak kita, cucu kita, kedaulatan bangsa, dan masalah daerah kita,” tegas politisi yang dikenal dengan julukan ‘Macan Senayan’ itu.
Kehadiran Sarifuddin dalam Dialog Kebangsaan juga berlangsung di Mapolres Sigi pada Jumat sore. Ia meminta kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menindak tegas bandar narkoba, terutama yang memiliki barang bukti dalam jumlah besar.
Baca juga: Sarifuddin Sudding Serukan Penguatan Penanganan Narkotika di Sulawesi Tengah
“Tolong bandar-bandar besar yang barang buktinya berton-ton itu yang dikejar. Kalau didapat langsung tembak di tempat. Kalau tidak ada yang mau bertanggung jawab, nanti saya yang bertanggung jawab. Jangan takut dengan HAM, karena mereka itu sudah merenggut hak-hak generasi muda,” tegasnya.
Selain menyampaikan pesan tegas, Sarifuddin juga memberikan penghargaan kepada Kepala Satuan Intelkam Polres Sigi atas kinerjanya dalam pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun 2025. Kehadirannya disambut hangat oleh jajaran kepolisian setempat, termasuk Wakapolres Kompol Sulardi dan pejabat forum koordinasi pimpinan daerah lainnya.
Sarifuddin menutup dialognya dengan mengingatkan pentingnya semangat kolektif untuk memberantas narkoba. Ia juga mengapresiasi perhatian serius Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita yang menyoroti masalah pemberantasan narkotika, seraya mengajak semua pihak untuk bersatu melawan kejahatan yang mengancam masa depan bangsa.