Sudian Noor Soroti Peluang dan Tantangan Lion Air dalam Penyelenggaraan Haji 2025
Sudian Noor Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Kalsel II
Fraksipan.com — Anggota Komisi VIII DPR RI, Sudian Noor, menyoroti secara khusus peran PT Lion Air dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M sebagai peluang emas sekaligus tantangan besar bagi maskapai tersebut. Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Embarkasi Haji Indonesia dan sejumlah direksi maskapai penerbangan di Gedung DPR RI, Sudian mengingatkan pentingnya kualitas pelayanan Lion Air demi menjaga kepercayaan publik.
“Musim haji tahun ini adalah kesempatan emas bagi Lion Air untuk menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan pelayanan bukan hanya sekadar full service, tapi full service yang excellent. Bahkan bisa lebih baik dari Garuda dan Saudi Airlines,” ujar Sudian.
Ia menegaskan bahwa jika pelayanan Lion Air tahun ini dinilai buruk oleh jamaah, bukan tidak mungkin pemerintah dan DPR RI akan mengevaluasi penggunaan maskapai tersebut pada musim haji tahun berikutnya.
Sudian juga menyoroti harga tiket Lion Air dari embarkasi Banjarmasin yang mencapai Rp37 juta, lebih mahal dibandingkan tiket Garuda Indonesia untuk jamaah haji plus yang sebesar Rp36,6 juta. Ia meminta agar perbedaan harga ini diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, khususnya untuk jamaah asal Kalimantan Selatan.
Meski begitu, Sudian memberikan apresiasi atas kesiapan Lion Air yang telah menyiagakan dua unit pesawat lebih awal di Banjarmasin, meskipun keberangkatan dijadwalkan pada 5 Mei 2025. “Ini sungguh luar biasa dan patut diapresiasi,” pungkasnya.
