Eddy Soeparno: Indonesia Jangan Hanya Jadi Pasar Baterai, Perkuat Industri Baterai Kendaraan Listrik!

 Eddy Soeparno: Indonesia Jangan Hanya Jadi Pasar Baterai, Perkuat Industri Baterai Kendaraan Listrik!

Eddy Soeparno (tengah) Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PAN

fraksipan.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno berharap Indonesia tak sekedar menjadi target pasar setelah masuknya beberapa investor asing pada industri baterai kendaraan listrik.

Indonesia sendiri ditargetkan menjadi salah satu negara penghasil baterai bagi kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya yaitu pembentukan Indonesia Battery Corporation (IBC).

Politikus PAN itu menyinggung banyaknya investasi yang sekedar menjadikan Indonesia sebagai negara pasar alih alih menjadi basis ekspor. Dalam pengembangan dan produksi baterai EV, IBC sendiri telah melakukan kerja sama dengan perusahaan Tiongkok PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) dan LG Energy Solution dari Korea Selatan.

Hal tersebut dikemukakan Eddy pada Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur MIND ID, Direktur Utama PT Antam dan Direktur Utama IBC di Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta, Senin (19/9/2022),

” Indonesia selalu gagal untuk menarik investasi yang kemudian dipergunakan sebagai basis kita untuk ekspor. Jadi Indonesia ujung-ujungnya apa? Market aja. LG investasi di sini oh melihat market Indonesia besar, CBL investasi oh lihat market-nya besar jadi ujung-ujungnya kita hanya menyediakan market,” ungkapnya.

Legislator asal Jawa Barat tersebut berharap, agar industri baterai EV nasional yang sedang dibangun dapat dapat meramaikan pasar internasional melalui pasar ekspor.

Lebih lanjut, dirinya juga menekankan agar teknologi yang dikembangkan dalam baterai EV produksi Indonesia bisa bermanfaat secara global.

” Jadi kami berharap bahwa konsep pengembangan IBC kedepannya itu tidak hanya sebatas pada produksi baterai saja, tapi ya ujung-ujungnya harus ada peluang untuk kita meningkatkan ekspor. Jadi teknologinya ini bukan teknologi yang kemudian (hanya) dimanfaatkan Indonesia, untuk Indonesia tapi memang harus secara lebih global lagi di kebermanfaatannya,” Jelasnya.

editor

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 + fifteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.