Fraksi PAN: Serapan Anggaran yang Optimal Harus Diiringi dengan Kesejahteraan Masyarakat
Anggota DPR RI Farah Puteri Nahlia saat menyerahkan pandangan Fraksi PAN atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (24/08/2023)
Fraksipan.com – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan apresiasi atas realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022. Dalam pandangan fraksi mereka terhadap Rancangan Undang-Undang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2022, Fraksi PAN memberikan perhatian khusus pada penyerapan anggaran belanja negara yang mencapai Rp3.096,3 triliun atau sekitar 99,67 persen dari pagu yang telah ditetapkan. Mereka menganggap tingginya tingkat penyerapan anggaran sebagai langkah positif yang mencerminkan kemampuan pemerintah dalam merealisasikan anggaran dengan baik.
Farah Puteri Nahlia, juru bicara fraksi dan Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, menyatakan bahwa penyerapan anggaran yang efisien dan optimal dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, APBN 2022 juga berperan sebagai alat untuk mengatasi gejolak ekonomi akibat ketidakpastian global dan memulihkan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Fraksi PAN juga memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022, yang mencapai 5,3 persen (year-on-year), melebihi asumsi pertumbuhan yang tercantum dalam APBN sebesar 5,2 persen. Capaian ini dianggap signifikan dalam pencapaian target pembangunan, pengurangan tingkat pengangguran, penurunan tingkat kemiskinan, dan peningkatan indeks pembangunan manusia.
Selain itu, realisasi pendapatan negara juga mencapai Rp2.635,8 triliun, setara dengan 116,31 persen dari pagu yang ditetapkan, atau meningkat sebesar 31,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Fraksi PAN menganggap pencapaian pendapatan yang melebihi target sebagai langkah yang mengendalikan defisit anggaran dengan baik.
Fraksi PAN percaya bahwa peningkatan pendapatan negara akan berdampak positif pada instrumen fiskal, kemampuan untuk menutup defisit, dan pengurangan utang negara. Mereka yakin bahwa realisasi pendapatan dan keuangan negara yang baik akan mendorong kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir pandangan fraksi, Farah menyatakan persetujuan Fraksi PAN terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban Pemerintah Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022.
